"Isu yang beredar yang mengatakan ada korban itu tidak benar, tidak ada korban, atau yang digigit pun tidak ada. Jika ada, tentu sudah masuk TV dong," kata Tony Riswandi.
Tony mengaku bahwa dirinya ikut langsung dalam penangkapan ular sanca tersebut di tepi kali kecil jalan Janur Indah, tepat seberang Mall Kelapa Gading.
Menurut dia, ular itu sudah diincar oleh satuan pengamanan setempat sejak lama, bukan ular yang tiba-tiba muncul.
"Niatnya kami ingin menangkap ular itu karena takut menganggu warga," katanya.
Dikatakan Tony, ular itu ditemukan sekitar pukul 15.00 WIB pada hari Jumat.
Awalnya yang melihat pertama kali adalah seorang tukang pemungut barang rongsokan, kemudian melapor ke pos pengamanan.
Tony dan rekan-rekannya, juga bersama warga, akhirnya menarik ekor ular itu, lantas memasukkannya ke dalam karung.
"Kami bareng warga kos-kosan setempat akhirnya menangkap ular itu," ujarnya.
Namun, Tony mengaku kurang tahu-menahu ular itu kini berada di mana. Terdapat kemungkinan, ular itu dijual ke salah seorang warga.
"Ular itu terakhir kurang jelas ada di tangan warga atau sudah dijual. Hal ini mesti ditanya kembali kepada rekan saya besok pagi, tapi yang jelas tidak ada korban dari ular itu," ujar dia.
Warga Tangkap Ular Sanca 3,5 Meter di Kelapa Gading