Selasa, 25 Februari 2014

Paus Terdampar

125 Ikan Paus Melakukan Bunuh Diri Massal Di Pantai Selandia Baru

100 Ikan Paus Mati Bunuh Diri Massal
100 Ikan Paus Mati Bunuh Diri Massal
Lebih dari 100 ikan paus pilot mati karena terdampar secara massal di satu pantai terpencil di Selandia Baru, kata beberapa pejabat pelestarian alam, Senin (21/2/2011). Beberapa pendaki pada Minggu (20/2/2011) juga menemukan 107 ikan paus yang terdampar di pantai Stewart Island, di lepas pantai di sebelah barat daya South Island.
Beberapa ikan paus dilaporkan sudah mati, dan petugas DOC harus menyuntik mati 48 ikan paus lainnya sebab tak ada harapan untuk bisa mengirim mereka ke laut lagi.
“Kami segera menyadari bahwa diperlukan setidaknya 10 sampai 12 jam sebelum dapat mengirim mereka kembali ke laut, dan mengingat cuaca panas, kering, banyak ikan paus lagi akan mati,” kata petugas.
Juru bicara DOC mengatakan, topan juga menerjang pantai di dekat Mason Bay, tempat ikan paus tersebut terdampar, sehingga berbahaya jika orang berusaha mengembalikan ikan paus itu ke laut. “Kami khawatir akan membahayakan keselamatan staf dan relawan,” katanya.
Ikan paus pilot dengan panjang tubuh sampai enam meter adalah makhluk mamalia laut yang biasa terlihat di perairan Selandia Baru.
Peristiwa ikan paus terdampar massal biasa terjadi di pantai yang menghampar di negeri tersebut. Awal Februari, 14 ikan paus mati setelah terdampar di pantai di dekat kota wisata Nelson di South Island. Sebelumnya, 24 ikan paus mati bulan Januari di dekat Cape Reinga di bagian utara jauh negeri itu.
Apa penyebabnya?
Para ilmuwan tak yakin penyebab kematian ikan paus pilot itu karena membiarkan diri mereka terdampar di pantai, alias bunuh diri massal. Mereka berspekulasi, itu mungkin terjadi ketika suara bergemuruh di air dangkal.
Spekualasi lain, ada rombongan ikan paus pilot yang sakit bergerak menuju pantai dan yang lain mengikuti hingga terdampar. Namun, penyebab pastinya masih misteri hingga kini.
Lebih dari 125 ikan paus ditemukan mati di dua pantai yang terpisah di Selandia Baru. Di Farewell Spit, sebelah barat South Island dari kota wisata Nelson, 105 paus bersirip panjang paus mati saat kandas pada hari Sabtu, sedangkan 21 paus lainnya mati pada hari Minggu di sebuah pantai di timur North Island.
Kedua daerah diketahui memiliki sejarah di mana banyak ikan paus yang terdampar. Pejabat departemen konservasi Hans Stoffregen mengatakan, tidak ada ikan paus yang terdampar di Farewell Spit yang dapat diselamatkan. “Mereka dalam kondisi buruk. Pada saat kami sampai di sana, dua pertiga dari mereka sudah meninggal,” katanya.
“Itu mengerikan, tapi tidak ada yang bisa dilakukan untuk menyelamatkan mereka. (Mengakhiri hidup mereka) Adalah yang paling manusiawi untuk dilakukan. Ikan-ikan itu telah keluar dari air untuk waktu yang lama dan mereka sangat tertekan. Anda bisa melihat rasa sakit dan penderitaan di mata mereka.”
Ada ikan paus lain yang ditemukan mati terdampar di sebuah pantai di dekatnya pada hari Senin dan Stoffregen berkata bahwa mungkin ada orang lain yang mati di daerah, tetapi belum ditemukan.
Di Semenanjung Coromandel di North Island, 21 paus mati dari 63 ekor yang terdampar pada hari Minggu. Relawan dan wisatawan lokal mampu menggiring 42 paus yang masih hidup kembali ke laut. “Terakhir mereka terlihat sehat saat berenang ke laut,” kata juru bicara konservasi daerah, Lyn Williams.
Hampir 60 ikan paus pilot mati massal setelah terdampar di satu pantai Selandia Baru, Jumat (20/8/2010).
Ke-60 ikan itu adalah bagian dari 73 ikan paus yang terdampar secara massal dan ditemukan menjelang siang di wilayah tersebut.
“Ikan paus itu mungkin terdampar di pantai pada malam hari. Itu sebabnya mengapa banyak ikan paus mati sebelum operasi penyelamatan dilancarkan,” kata Carolyn Smith dari Departemen Pelestarian Hewan.
Menurut Carolyn, angin kencang dan hujan lebat yang mengguyur daerah di sekitar Pantai Kaitaia di utara Selandia Baru membantu proses ini.
“Minimal tubuh ikan yang terdampar tersebut tidak mengalami dehidrasi dan kering. Namun, kondisi tersebut juga membuat petugas sulit mengembalikan mereka ke laut,” katanya.
Menurut para petugas penyelamat hewan, sedikitnya dibutuhkan lima orang untuk membawa satu ikan paus yang memiliki berat 1,5 ton itu ke laut.
Ini merupakan kejadian yang tidak biasa, puluhan ikan paus terdampar di sepanjang pantai Selandia Baru. Namun, pada Desember lalu, sekitar 100 ikan paus “bunuh diri” di sepanjang Pantai South Island

0 komentar:

Posting Komentar